Menurut Pelda Wahyu Sujatmiko (Batuud Koramil 0823/17 Banyuglugur) saat ini pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait bahwa di wilayah bibir pantai dan instansi terkait untuk melakukan penghijauan di sekitar pesisir pantai di wilayahnya untuk mengurangi dampak dari abrasi pantai.
Kegiatan ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah abrasi pantai di wilayah binaan Koramil Banyuglugur dan untuk di wilayah Banyuglugur sendiri memiliki wilayah pantai yang cukup panjang terbentang dari timur berbatasan dengan Kecamatan Besuki dan sampai ke barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Sangat perlu dilakukan penghijauan dengan menanam tanaman jenis mangrove untuk membendung air laut saat air pasang, sehingga dapat mengurangi abrasi yang diakibatkan terjangan ombak kedepannya.
Menurut Pelda Wahyu mangrove sangat bermanfaat untuk mencegah abrasi dan penyerap karbon yang luar biasa dan mangrove jenis tumbuhan yang hidup dilumpur air payau, pihaknya dengan Desa Setempat kali ini menyiapkan ragusan bibit pohon mangrove, Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan sehingga seluruh pesisir terutama muara sungai dan pantai yang berlumpur dapat di tanami mangrove. Selain sebagai penahan abrasi hutan mangrove sendiri akan menjadi daya tarik obyek wisata tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun domestik dan mancanegara.
Bertujuan untuk mengajak generasi muda dan masyarakat tepi pantai untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan peduli dengan lingkungan dan bersama menjaga pantai untuk mengurangi abrasi.
(Pen/23)
0 Komentar