Serka M. Rohmadi mengatakan cara ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, misalnya demam berdarah atau malaria apalagi pada saat musim hujan, perkembangan nyamuk Aedes Aegypti sangat cepat. Pengasapan hanya akan membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk hanya akan terbunuh dengan menguras bak air serta menutup dan mengubur tempat air tergenang yang menjadi lokasi perkembangbiakan jentik nyamuk.
Agar tidak terjangkit DBD, ada baiknya melakukan beberapa pencegahan, seperti membersihkan rumah, utamanya tempat kesukaan nyamuk, tempat-tempat tersebut seperti tumpukan baju, karena nyamuk menyukai aroma tubuh manusia. Kemudian genangan air, dan nyamuk-nyamuk akan bertelur di tempat-tempat yang kotor dan lembab, jelasnya.
Saya berharap kepada seluruh warga masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rutin mengadakan kebersihan atau gotong royong membersihkan saluran air parit sehingga dapat memberantas sarang nyamuk yang banyak bersarang digenangan air dan kaleng-kaleng bekas, ucapnya.
Di dalam pelaksanaan penyemprotan Fogging nyamuk di lingkungan RT. 003 / RW. 001 Dusun Kojuk, Desa Blimbing Kec. Besuki ini dilakukan oleh tim Fogging PKM. Widoropayung Bpk Nunung Beserta 4 orang dan anggota Koramil 0823/11 Besuki 2 anggota serta Ketua RT. 003/ RW. 001 Dusun Kojuk, Desa Blimbing Kec. Besuki, Jelasnya.
(Pen/23)
0 Komentar