Saksi Ibu Herlida Maulidah (47) pemilik warung katakan kejadian berawal sekira pukul 16.30 WIB terjadi hujan yang deras disertai angin yang cukup lama di wilayah Desa Selobanteng.
Ia juga sampaikan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tiba- tiba Ibu Herlida Maulidah (47) mendengar suara gemuruh dari dalam rumah setelah dilakukan pengecekan, ternyata suara gemuruh tersebut adalah bagian depan warung yang tertimpa tiang listrik milik PLN. Beruntung kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Desa Selobanteng ambil tindakan bersama Forkopimca Banyuglugur berkoordinasi dengan Instansi terkait seperti Koramil 0823/17 Banyuglugur dan Polsek serta pihak Kecamatan Banyuglugur langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pengecekan. Diperkirakan akibat kejadian tersebut Ibu Herlida Maulidah (47) mengalami kerugian bangunan warung rusak ringan. Dengan panjang kurang lebih 5 m dan tinggi 5 m, dengan tafsiran kerugian Rp 15.000.000 (Lima Nelas Juta Rupiah).
Babinsa setempat Sertu Tamrin juga katakan bahwa dilaksanakan pengecekan paska terjadinya tiang PLN roboh yang mengenai warung milik Ibu Herlida Maulidah (47) untuk membantu mengevakuasi material reruntuhan warung tersebut dan memastikan arus listrik PLN sudah padam.
Memberikan himbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrim masih berlangsung.
(Pen/23)
0 Komentar