Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kasdim 0823/Situbondo Bersama Forpimca Banyuputih dan Warga Desa Wonorejo Sambut Tim Penilai Kampung Pancasila

SITUBONDO - Kasdim 0823/Situbondo Bersama Forpimca Banyuputih dan Warga Desa Wonorejo Sambut Tim Penilai Kampung Pancasila di wilayah Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo. Kamis (31/03/2022). 

Desa Wonorejo menjadi Kampung Pancasila bukanlah direkayasa untuk hanya semata mata penilaian lomba Kampung Pancasila namun butir-butir Pancasila sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Wonorejo, Sumarto Adi saat memberikan paparan di depan Tim Penilai Kampung Pancasila dari Korem 083/Baladhika Jaya yang bertempat di Balai Desa Wonorejo. 

"Ini bukan rekayasa, butir-butir Pancasila sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat dan tentunya saat terbentuknya Desa Wonorejo itu sendiri yang sudah beraneka ragam suku, budaya, agama dan lainnya." ujar Kepala Desa Wonorejo.

Kang Antok, selaku Pelopor Kampung Pancasila mengatakan bahwa masyarakat Desa Wonorejo beraneka ragam suku dan agama dan Desa Wonorejo bisa dibilang miniaturnya Bhineka Tunggal Ika.

"Hidup dalam keberagaman suku, budaya, agama merupakan warisan dari nenek moyang kita, dan pastinya menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi muda untuk melestarikannya, bahkan di sini terdapat Makam Kebhinekaan untuk semua warga. " ungkapnya.

Sementara itu Tim Penilai Kampung Pancasila, 
Mayor Inf Herawady Karnawan, Kasdim 0825/Banyuwangi, mengatakan bahwa hadirnya Kampung Pancasila untuk menerapkan nilai-nilai luhur dengan adanya nilai-nilai pancasila.

"Dengan adanya Kampung Pancasila ini diharapkan dapat memelihara apa yang sudah leluhur kita bentuk dari awal. Jangan sampai kebhinekaan ini hilang begitu saja." ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa jaga dan pelihara keanekaragaman ini baik suku, budaya, agama dan lain lain.

Anak-anak milenial inilah yang harus kita dorong untuk menjaga kebhinekaan ini, jangan sampai terjadi perpecahan sehingga apa yang sudah leluhur kita bentuk, menjadi hilang di era digitalisasi. 

Diakhir kegiatan tim penilai Kampung Pancasila di Desa Wonorejo sambangi tiga tempat ibadah gereja, masjid, pure serta makam kebangsaan. (Pen/23) 

Posting Komentar

0 Komentar