Babinsa Desa Jangkar Serka Agus Supriydi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini, pemeriksaan ternak sapi dilakukan oleh Tim Dokter hewan Kec. Jangkar dalam rangka mencegah penularan PMK yang dihadiri Kapolsek Jangkar (Iptu Budiarto, S.H.) anggota Babinsa Jangkar Serka Agus Supriyadi, Tim dr Hewan kec Jangkar (drh. Dwi Lestari), Kasi Trantib Kec. Jangkar (Awariyanto, S.Sos), Kasium Polsek Jangkar (Aiptu Sarjono), PS. Kanit Intelkam Polsek Jangkar (Aipda Anton Hari Wibowo, S.Sos.) dan Mantri kesehatan hewan (Arif).
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak milik Sdr. Rahman alamat Kp. Dami Ds. Jangkar Kec. Jangkar dan dilanjutkan berkeliling ke kandang-kandang milik warga di wilayah Desa Jangkar.
Selain pengecekan, petugas juga melaksanakan sosialisasi yang dilakukan oleh drh. Dwi Lestari berkaitan antisipasi pencegahan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Untuk mengendalikan penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Puskeswan Jangkar berupaya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat pemilik hewan ternak". Jelas drh. Dwi Lestari
"Sosialisasi ini kami harapkan sebagai bentuk upaya pencegahan dan antisipasi kepada pemilik hewan ternak jenis sapi agar secara dini mengetahui gejala-gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)". Tambahnya
"Adapun ciri -ciri hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebagai berikut, Kondisi hewan mengalami demam tinggi, muncul air liur berlebihan, terdapat luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah, hewan ternak tidak mau makan, nafas terlalu cepat/ Hipersalifasi dan Abortus". Jelas drh. Dwi Lestari
*Dari hasil pemeriksaan kesehatan dan peninjauan terhadap hewan ternak oleh Tim kami belum ditemukan / tidak ditemukan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak diwilayah Kec. Jangkar Kab. Situbondo". Tutupnya (Sjt/Pen)
0 Komentar