Bertempat di Desa Curah Tatal Kec. Arjasa Kab. Situbondo telah dilaksanakan kegiatan Festival Petik Kopi Situbondo tahun 2022 oleh Bupati Situbondo yang dihadiri kurang lebih 150 orang dengan penanggung jawab Ketua Panitia Asisten 1 Pemkab Situbondo (Bpk Cholil Sp.Mp). Sabtu (21/05/2022).
Hadir dalam kegiatan Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi M.M.,Sekda Kab Situbondo Drs. H. Syaifullah M.M., Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak, S.Ag., Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo Nauli Rahim Siregar S.H, M.H, Hakim Pengadilan Negeri Situbondo I Gede Karang Anggayasa SH.MH, Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi S.E., Kepala Dinas Pertanian Kab. Situbondo, Kasat Narkoba Polres Situbondo, Jajaran OPD Kabupaten Situbondo, Ketua penggerak PKK Kab Situbondo, Kepala Bapeda Bapak Sugiono, Kadis PUPR Bapak Gatot, Jajaran OPD kab Situbondo, Camat Arjasa Drs H. Suradi, M.M M.Pd, Kapolsek Arjasa AKP Suratman
16. Danramil 0823/10 Arjasa Kapten Inf Basuki Rahmad S.Sos., Kepala Desa Curah tatal Arwiyatin, Babinsa Curah tatal Sertu Adi S, Bhabinkamtibmas Desa Curah tatal, Perangkat Desa Curah tatal,Para kelompok tani desa Curah tatal.
Rombongan disambut oleh Camat Arjasa Drs H. Suradi MM. Mpd sekaligus ia berikan sambutsn yang intinya, Ucapan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada bapak bupati dan rombongan di dusun Taman dadar desa Curah tatal kecamatan Arjasa.
Mari kita ikuti festival petik kopi tahun 2022 semoga dapat mengangkat dan membantu perekonomian warga taman dadar dan sekitarnya dengan berkebun kopi jenis Arabika.
Yang dilanjutkan sambutan Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi M.M. yang intinya,"Alhamdulillah pagi ini kita dapat melaksanakan kegiatan festival petik kopi situbondo tahun 2022 di dusun Taman dadar desa Curahtatal kecamatan Arjasa.
Petani kopi situbondo sudah paham betul bagaimana bertanam kopi. Tapi pemasaran masih menjadi ganjalan Seringnya petani menjual hasil panennya ke tengkulak atau pengijon. Pengijon datang saat tanaman kopi sudah berbunga, dibelinya dengan harga 4 ribu per kilogram saja, padahal empat lima bulan kemudian di saat panen kopi harganya di pasaran sudah mencapai 9 ribu rupiah. Artinya keuntungan pengijon sudah mencapai 40 persen.
Saya ingin kopi dari Situbondo membawa nama Situbondo di kancah Internasional, agar daerah kita makin dikenal, agar wisatawan tertarik datang dan memberi dampak ekonomi berganda bagi Kabupaten Situbondo. Saya minta para petani benar2 bertani kopi dg baik serta mencari pembeli dan memasarkan langsung kopi Situbondo tanpa melewati tengkulak. Selain itu juga membantu pendampingan bagi Bumdes yang akan mengolah kopi. Pihaknya akan mendorong pihak perbankan untuk mau memberikan kredit lunak bagi petani kopi.
Harapan kami para petani dapat menjaga kwalitas kopi jenis arabika, kedepan para pengelola hotel dan para wisatawan di wilayah Kabupaten Situbondo tidak lagi memakai kopi sasetan tapi berkenan memakai kopi lokal agar bisa mengangkat perekonomian masyarakat situbondo.
Dilaksanakan kegiatan Festival petik kopi Situbondo tahun 2022 oleh Bupati Situbondo di Dusun Taman Dadar desa curah tatal kec arjasa untuk membantu para petani memasarkan biji kopi situbondo yg berkualitas tanpa tengkulak dan demi menarik wisatawan utk lebih mengenal kopi situbondo dan mengangkat perekonomian kabupaten Situbondo. (Sjt/Pen)
0 Komentar