Komandan latihan Kapten Inf Basuki Rahmat, S.Sos. megatakan dalam pengarahanya bahwa," Latbakjatri ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak para personel dalam menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol. Untuk senapan yang digunakan jenis SS1 V3, sedangkan pistol menggunakan FN. Program latihan ini juga sebagai tolak ukur dari latihan menembak sebelumnya sesuai prinsip-prinsip latihan, dimana latihan harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Latihan ini dilakukan yang dibantu Koordinator.
Setelah memberikan mekanisme latihan, Danlat kemudian memberikan materi singkat tentang tiga teknik dasar menembak. “Pedomani Nabitepi (Napas, Bidik, Tekan Picu),” ujarnya, Untuk senjata senapan, tiap anggota harus menembakan 13 butir peluru dengan jarak tembak 100 meter, dengan rincian 3 butir tembakan pengelompokan dan 10 butir untuk penembakan penilaian. Sedangkan untuk menembak pistol, jumlah pelurunya sama dengan senapan dengan sikap berdiri, 3 butir tembakan pemanasan dan 10 butir tembakan penilaian.
Pada pelaksanaan kegiatan Latihan menembak Komandan latihan juga mengungkapkan dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuannya menggunakan senjata laras panjang. Materi Latihan menembak kali ini yaitu mencari kalibrasi atau nol benar pada senjata perorangan jenis SS1 V3 Karena hal ini mutlak perlu dilaksanakan demi meningkatkan ketangkasan dan kemahiran bagi prajurit, dan ia juga berpesan dalam kegiatan menembak utamakan faktor keamanan. (Sjt/Pen)
0 Komentar