Hari keluarga nasional ke 29 tahun 2022 dengan tema Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo laksanakan pelayanan vasektomi dan pelayanan kb serentak sejuta akseptor.
Hadir dalam kegiatan ini kepala dinas DP3AP2KB, kapolkes 05.09.19 Kodim 0823 Situbondo Ckm Akhmat Fadli A.Md.Kep dan masyarakat yang akan melakukan MOP.
Adapun Target pelayanan sejuta akseptor dalam rangka memperingati hari keluarga nasional ke 29 tahun 2022 perwakilan BKKBN Jawa Timur khususnya untuk situbondo meliputi IUD 6, MOW 4, MOP 2, Implant 86, Kondom 76, Suntik 675, Pil 554, Total MKJP 98, Total Non MKJP 98, Jumlah SM 1.403, Target KBPP-SM 123.
Untuk situbondo sendiri Metode Operatif Pria melebihi target, hari ini dilaksanakan sebanyak 25 MOP. Antusias warga untuk melakukan MOP sangat tinggi hal ini mengacu pada tahun 2019 Situbondo memecahkan rekor MURI sebanyak 290 Aseptor MOP.
Menurut Kepala Dinas DP3AP2KB menegaskan bahwa dalam pelayanan vasektomi dan pelayanan kb untuk mencegah stunting berdasarkan Perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024. Dp3AP2KB kabupaten situbondo sudah melakukan upaya upaya untuk mencapai prosentase tersebut.
Sementara itu salah satu peserta MOP menegaskan bahwa mengikuti program kb atau MOP karena sudah mempunyai dua anak lebih. Hal ini juga dipertegas oleh ketua ikatan penyuluhan kb kabupaten situbondo bahwa alat kontrasepsi bukan hanya untuk perempuan saja sehingga kaum pria pun harus mengikutinya. (Sjt/Pen)
0 Komentar