Dengan kondisi jalan rusak ini dapat mengganggu kelancaran aktivitas pengguna jalan terutama bagi masyarakat setempat yang sering melewatinya.
Pelaksanaan perbaikan jalan dilakukan dengan cara menambal jalan menggunakan bahan material tanah uruk yang ditaburkan untuk menutup pada setiap titik jalan yang berlubang.
"Kita perlu melestarikan budaya bangsa seperti gotong royong ini, karena dengan bergotong royong pekerjaan yang berat akan terasa menjadi ringan. Di samping itu gotong royong merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat secara terus menerus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat." kata Serka Pranyoto.
Masyarakat terlihat sangat antusias dalam melaksanakan gotong royong tersebut. Karena kami Babinsa selalu ada di tengah-tengah mereka sehingga diharapkan kedepannya agar jalinan kerjasama tersebut tidak putus dan secara terus menerus dapat terjalin dengan baik. (Sjt/Pen)
0 Komentar