SITUBONDO - Bertempat di Aula Makodim 0823 Situbondo Jln. PB. Sudirman No. 32 Kel. Patokan Kec/Kab. Situbondo, telah dilaksanakan kegiatan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dan Sosialisasi Pencegahan Stunting Dalam Rangka Mendukung TMMD Ke- 114 Tahun 2022. Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan DP3AP2KB Kab. Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo. Senin (15/08/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak, S.Ag., Kepala DP3AP2KB Kab. Situbondo Dr. Imam Darmaji, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur M. Ronal Rigo, Wakil Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0823 Situbondo Ny. Nunik Sudarwati Sampak, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Situbondo Siti Mardiyah, S.S.T, M. M, Kes., Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Situbondo RA. Kifayatul Khair S.KM,M.Si., Anggota Kodim 0823/Situbondo, Anggota Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0823/Situbondo, PNS Kodim 0823 Situbondo, Koordinator Penyuluh KB se-Kab.Situbondo.
"Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kita semua nikmat sehat sehingga kita berkumpul di aula Kodim 0823 Situbondo. Permintaan maaf dari Bapak Dandim karena tidak bisa bergabung di acara ini di karenakan ada tugas." Sambut Kasdim 0823/Situbondo Mayor Inf Sampak, S.Ag.
"Harapan kita, Stunting di wilayah kita sudah tidak ada lagi, oleh karena itu saya berharap kita harus bekerja keras untuk menurunkan Stunting di wilayah kita. Kesehatan sangat penting oleh karena itu jaga kesehatan keluarga kita." Tambahnya
"Pentingnya kita melakasanakan KB, kita harus merencanakan berapa putra-putri kita dengan perencanaan itu kita bisa mengatur. Anak Stunting adalah anak yang pertumbuhan tidak normal dan cirinnya sering sakit dan perkembangan motoriknya tidak normal dan apabila anak Stunting tidak cepat di tangani akan menjadi beban negara." Ucap Kepala DP3AP2KB Kab. Situbondo
"Data Stunting di Kab. Situbondo 27,7 % dan harapan kita di tahun berikutnya data Stunting Kab.Situbondo terus menurun sesuai perintah presiden." Imbuhnya
Keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak jarak dan usia ideal melahirkan mengatur kehamilan melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu pasangan suami istri untuk melahirkan pada usia yang ideal. Memiliki jumlah anak dan mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan cara alat dan obat kontrasepsi.
Pemilihan kontasepsi ada 7 macam di antaranya, Pil , Kondom, Suntik, Implant, IUD, Tubertomi dan Vasektomi. Bagaimana KB bisa menurunkan Stunting hindari 4T (Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu banyak, Terlalu dekat).
Kegiatan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dan Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan DP3AP2KB Kab. Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo yaitu dalam rangka mendukung program TMMD Ke- 114 Tahun 2022 bertujuan untuk mempercepat penurunan Stunting di wilayah Kab.Situbondo. (Pen23)
0 Komentar