Hal ini dikarenakan sulitnya air dilokasi tersebut, walaupun air dibilang ada akan tetapi lokasi yang jauh dari sasaran fisik. Dalam droping air yang digunakan untuk membuat adonan bisa dikirim dengan manual yang melibatkan ibu-ibu Desa Campoan.
Tiap harinya dibilang sangat kompak, apalagi hari ini dibilang lebih kompak dikarenakan warga Desa Campoan yang memadati area pembangunan jalan dalam menyumbangkan tenaganya.
Pantauan di lapangan pada hari Minggu ratusan warga yang ikut bergabung gotong-royong tersebut adalah warga dari Desa Campoan.
Ibu Rosi (31) tahun, warga Dusun Nanggkaan mengaku senang ikut dilibatkan bersama-sama dengan TNI bekerja mengecor rabat beton jalan. Pasalnya, dengan dilibatkannya dalam kegiatan ini, ia ada kesempatan bergabung bersama TNI.
"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan ikut gotong-royong bareng bapak-bapak TNI di TMMD ini. Baru kali ini kerja bareng dengan TNI,” ujarnya
Menurut Ibu Rosi, jalan yang dibangun TNI melalui program TMMD di desanya adalah untuk kepentingan pembangunan desa. Dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya untuk memudahkan akses transportasi hasil pertanian masyarakat.
Sementara itu, Danki Satgas TMMD Reguler 114 Kodim 0823/Situbondo, Lettu Inf Adang Taufik Hidayat (Danramil Setempat) mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program TMMD di Desa Campoan ini.
"Kami dari Satgas tentu senang, karena masyarakat berbondong-bondong datang dalam gotong-royong bersama TNI yang di ketuai oleh ibu Kades langsung (Hj. Nur Arifah S. Pd) untuk bekerja,” kata Lettu Inf Adang Taufik Hidayat.
Ditanya soal capaian pengerjaan rabat beton, Danki Satgas TMMD ini mengakui jika progres yang dicapai sudah terlihat berjalan. Meski terkendaka dengan pasokan material dan air karena medan yang susah. (Sjt/Pen23)
0 Komentar