Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dandim 0823/Situbondo Beri Wawasan Kebangsaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

SITUBONDO - Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. narasumber program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru Universitas Abdurachman Saleh Situbondo tahun akademik 2022-2023. Selasa (06-09-2022)

Bertempat di Gedung Serba Guna Baluran Jl.PB Sudirman No 12 Kelurahan Patokan Kec. Kota Kab. Situbondo telah dilaksanakan kegiatan program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru Universitas Abdurachman Saleh Situbondo tahun akademik 2022-2023 dengan tema "Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter Unggul, Inovatif dan Kreatif di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)" diikuti sekitar 600 orang sebagai penanggungjawab Dr. Drs. Er. Karnadi, M.Si (Rektor UNARS). 

Hadir dalam kegiatan antara lain Rektor Unars Situbondo Dr. Drs. Er. Karnadi, M.Si., Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E., Kajari Situbondo, Nauli Rahim Siregar, S.H., M.H., Wakil Rektor 1 Unars Situbondo, Moh.Yusuf Ibrahim, S.H, MH., Wakil Rektor 2 Unars Situbondo, Ika Wahyuni, SE,MM., Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Bpk. Adi Pratama, S.Sos., Dosen universitas Abdurachman saleh Situbondo dsn Mahasiswa baru Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. 

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. berikan materi wawasan kebangsaan yang intinya pertama tama beliau perkenalan dan pemutaran video di papua.

Lanjut, membantu masyarakat yang kekeringan karena situasi kemarau dengan mendatangkan air bersih ke tempat tempat yang membutuhkan. Membantu masyarakat yang ada dilingkungannya di Kabupaten Situbondo seperti kebakaran baik disengaja maupun tidak sengaja sampai dengan saat ini ada 37 kali kebakaran. 

Negara kita sudah ada serangan cyber yang menginginkan negara Indonesia tidak maju dan berkembang sehingga pemerintah menyekolahkan anggota untuk sekolah cyber untuk menangkal serangan cyber. Sampai saat ini pandemi COVID-19 masih ada dan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. 

Tantangan negara yang masih kita lakukan di daerah Papua disana nyata ada OPM yang berpendidikan rendah sehingga banyak makan korban jiwa karena Papua bukan darurat militer sehingga dalam pelaksanaan operasi tidak boleh menggunakan senjata berat maupun pesawat.

Sekarang masyarakat sudah ketergantungan dengan HP untuk itu manfaatkan HP dengan baik jangan hanya pada satu titik game, Internet digunakan untuk belajar online sehingga menjadi anak yang terampil. Membantu kesulitan masyarakat dilingkungan dengan saling tolong menolong.

Meningkatkan ketaqwaan sesuai dengan agama masih-masing, agama jangan sampai sebagai identitas saja melainkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan beragama. 

Memiliki karakter yang kuat untuk mengetahui mana yang benar dan salah untuk menjaga kesehatan dengan cara banyak berolahraga, makan secukupnya dan jangan suka marah marah.
(Sjt/Pen23) 

Posting Komentar

0 Komentar