Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dandim 0823 Situbondo Diwakili Pasi Ops Bersama Anggota Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2022

SITUBONDO - Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. diwakili Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmat S. Sos. bersama anggota hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2022. Kamis (22-12-2022)

Bertempat di Halaman Mapolres Situbondo, Jl. PB. Sudirman no.30 Kel. Patokan Kec./ Kab. Situbondo telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 yang diikuti kurang lebih 500 peserta, bertindak Pimpinan apel Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Komandan apel, Kanit Regident Polres Situbondo, Ipda H. Rachman, S.H.dan Perwira apel, Plh. Kabagops Polres Situbondo, AKP Hariyono, S.H.

Hadir dalam kegiatan antara lain Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M., Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Rutan Kelas IIB Kab. Situbondo, Rudi Kristiawan, A.Md.IP., S.H., M.M., Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmat, Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, S.H., M.H., Perwakilan Kejaksaan Negeri Situbondo, Angga, S.H., Plh. Kabagops Polres Situbondo, AKP Hariyono, S.H., Kabagren Polres Situbondo, Kompol Didik Rudianto, S.H., Komandan Subdenpom V/3-5 Situbondo, Kapten Cpm Kusna, Kanit PJR V Polda Jatim, AKP. Isminto, Kasi Lalu Lintas Dishub Kab. Situbondo, S. Arofa, Ketua Senkom Mitra Kab. Situbondo, Mizab Asdary, Sekretaris FKUB Kab. Situbondo, Muhammad Hanif, Waka ADM Perhutani Bondowoso, Rahman Hadi, Kapolsek Jajaran dan Perwira Polres Situbondo serta Tamu undangan. 

Dalam kegiatan melibatkan pasukan apel dengan susunan pasukan sebagai berikut 1 SSR CPM V/35, 1 SST Kodim 0823 Situbondo, 1 SST Polair Polres Situbondo. 2 SST Perwakilan Polsek, 1 SST Lantas Polres Situbondo, 1 SST Intelkam, Reskrim dan Reskoba Polres Situbondo, 1 SST Dishub Kab. Situbondo, 1 SST BPBD Kab. Situbondo, 1 SST Damkar, 1 SST Perhutani, 1 SST PMI Situbondo dan 1 SST Dinas Kesehatan Kab. Situbondo. 

Pimpinan apel berikan amanat yabg intinya," Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif. Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023. Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan. Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa, “Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman”.

Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular. Melihat hal tersebut, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan. Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius. Perlu saya tekankan, bahwa aksi terorisme seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi. Maka kedepankan deteksi dini dan preventive strike guna mencegah aksi-aksi terorisme, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror.

Pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan dengan menyediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik, serta imbau wisatawan agar mematuhi prokes. Khusus objek wisata alam, siagakan tim tanggap bencana guna mengantisipasi terjadinya bencana alam. Sedangkan pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal ini guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban.
(Pen23) 

Posting Komentar

0 Komentar