Di kediaman Sekjen MUI Kec. Panji, H. Rusdiyanto Bin Abdul Kadir Dusun Tenggir Barat RT 001 RW 007 Desa Tenggir, Kec. Panji, Kab. Situbondo, telah dilaksanakan pertemuan dan konsolidasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Panji dengan Forkopimka Panji, yang diselenggarakan oleh MUI Kec. Panji dengan penanggung jawab, KH. Zakaria Al Ansori, S.Ag., M.Si (Ketua MUI Kec. Panji) yang dihadiri kurang lebih 30 orang.
Kegiatan dihadiri diantaranya Kadis DP3AP2KB Kab. Situbondo, Bpk. Drs. H. Muhammad Imam Darmaji, M.Si., Camat Panji, Andi Jaka Setiawan, SSTP. M. Si., Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo, S. Sos., Danramil 0823/02 Panji, Lettu Cba Suwindi, Ketua MUI Kec. Panji, KH. Zakaria Al Ansori, S.Ag., M.Si., Ketua KUA Kec. Panji, H. Tajri Ahmad, Perwakilan BPJS Kab. Situbondo, Sdr. Bayu Wibowo serta para pengurus MUI Kec. Panji.
Dalam kesempatan ini Danramil 0823/02 Panji, Lettu Cba Suwindi berijan sambutan yabg intinya, ucapkan terima kasih dalam setiap kegiatan konsolidasi oleh MUI Kec. Panji baru kali ini guna memajukan Kec. Panji. Harapan kami kedepannya agar Kec. Panji lebih baik dan lebih maju karena sekecil apapun sangat berharga informasi dari masyarakat.
Lanjut sambutan Ketua MUI Kec. Panji, KH. Zakaria Al Ansori, S.Ag, M.Si intinya Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana bagi Forkopimka Panji tapi bagi MUI dan Kepala KUA Panji sudah sering dilaksanakan semoga diberikan kekompakan kedepan. MUI Kec. Panji memang sempat fakum selama 8 tahun setelah dicek pengurus MUI Kec. Panji tidak mempunyai SK sehingga setelah dibentuk baru bisa dilakukan pembentukan MUI Kab. Situbondo.
Memang Kec. Panji mempunyai struktur wilayah dan tensi kegiatannya sangat tinggi sehingga kepengurusan MUI Kec. Panji paling banyak. Saya menginginkan kepengurusan MUI Kec. Panji menjadi MUI yang terbaik di Kab. Situbondo dan kepengurusan MUI Kec. Panji setiap desa atau kelurahan masuk dalam pengurus. Kita sepakat bahwa harus intens melakukan pertemuan dan koordinasi baik ada tidaknya persoalan agar bisa melakukan pencegahan dini.
Mungkin adanya faham-faham yang perlu dikomunikasikan disetiap desa agar bisa diredam tidak sampai mencuat ke permukaan. Adanya pengaduan dari masyarakat di baratnya KDS Situbondo yang melaporkan kepada MUI Kec. Panji yaitu adanya masyarakat yang baru pulang dari Jogyakarta merasa resah karena kegiatan Musollah yang melakukan istiqosah setiap hari tapi permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
Adanya balap liar setiap malam Minggu di Jl. Pemuda apabila tempat tersebut dijaga oleh aparat kepolisian tidak ada apabila tidak dijaga maka balap liar baru terjadi sehingga sangat mengancam pengendara lain.
(Pen23)
0 Komentar