Dengan dilakukannya fogging tersebut tidak lain guna mencegah merebaknya penyakit DBD di daerah binaan. Nantinya tidak menutup kemungkinan daerah lain juga perlu dilaksanakan fogging, sehingga warga masyarakat tidak terserang DBD.
Koptu Supriyanto menuturkan kegiatan fogging ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. Di samping mendampingi penyemprotan fogging, Babinsa juga melakukan himbauan bersama tenaga kesehatan dan perangkat desa agar warga peduli terhadap lingkungan. Serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur barang barang yang tidak diperlukan,” ucap Babinsa
“Penyemprotan fogging ini sendiri dilakukan karena guna mengantisipasi terhadap kasus gejala penyakit suspect DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang terjadi. Sehingga ini merupakan upaya preventif perlu dilakukan penyemprotan atau fogging,”
Pada saat pelaksanaan fogging tersebut Babinsa Koptu Supriyanto juga di dampingin masing masing Kasun Krajan utara, barat, dan timur serta dari tenaga kesehatan 4 orang dengan diketuai bapak Surya Adi Pratama.S.Kep.Ners
(Pen23)
0 Komentar