Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jangkar Bapak Wira Mukti, SSTP. M.Si, Sekcam Jangkar, Ps. Kanit Binmas Polsek Jangkar Bripka Ferdiansyah, Batuud Koramil Jangkar Pelda Anton, Kepala BKKBN Kecamatan Jangkar, Perwakilan dari Puskesmas Jangkar, Wakil ketua KUA Kecamatan Jangkar, Perwakilan Kader PKK masing masing desa serta Pihak dari Pos
Pada sambutan nya Camat Jangkar Bapak Wira Mukti,SSTP. M.Si menyampaikan, Ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya Stunting di wilayah Jangkar antara lain Nikah diusia dini, Pekerjaan yang penghasilan orang tuanya dibawah 1juta dan konsumsi makanan yang kurang sehat dan kurang gizi.
Forkopimka kecamatan Jangkar akan terus berupaya untuk mencegah stunting dengan melakukan terobosan dengan nama "Sekar Melati" dan memanfaatkan warga untuk menjadi orang tua asuh. Dan akan ada penyaluran bantuan kepada orang tua yang anaknya mengalami stunting, dan kecamatan siap untuk ditempati penyaluran bantuan tersebut. Ujar Camat
Pada kesempatan tersebut Batuud Koramil 0823/09 Jangkar Pelda Anton mengatakan, Terkait faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting, yaitu pernikahan usia dini, agar para kader PKK lebih sering lagi melakukan sosialisasi terhadap warga untuk tidak melakukan pernikahan usia dini dan kepada ketua KUA, untuk menolak jika ada warga yang berusia sangat muda, yang mengajukan pernikahan.
Terkait adanya program bapak asuh yang ada di desa, mungkin bisa melibatkan Kepala Desa maupun tokoh masyarakat yang ada di desa, tentang penunjukan masyarakat yang mampu dalam segi ekonomi untuk menjadi bapak asuh, jangan sampai hal tersebut menjadi kesalahpahaman. Tuturnya
Rencana pemberian bantuan pangan kepada orang tua penyandang stunting akan dilaksanakan pada hari Sabtu tgl 06 Mei 2023,di tiga tempat yakni di Kantor Kecamatan Jangkar, kantor Balai Desa Jangkar dan Kantor Desa Sopet, dan bantuan tersebut akan disalurkan sebanyak 3 (tiga) tahap dan berupa, Telur 10 biji, Daging ayam 1 kg. Untuk jadwal penyaluran bantuan nanti akan disampaikan ke Kecamatan, Polsek dan Koramil Jangkar.
Diharapakan kepada orang tua yang pada saat memeriksakan kesehatan kehamilan di Puskesmas terkait masalah stunting dan Puskesmas akan berkoordinasi dengan lara kader yang ada di desa untuk menyediakan makanan siap saji dan akan membentuk tim untuk memberikan makanan tersebut kepada para orang tua penyandang stunting.
Peserta Lokakarya Mini didorong untuk bekerja sama dan berkomitmen menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Jangkar, karena akselerasi penurunan dan pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah di sektor kesehatan.
(Pen23)
0 Komentar