Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Danramil Beserta Babinsa Koramil 0823/12 Suboh Hadiri Pembentukan Kampung Tangguh

 

SITUBONDO - Danramil 0823/12 Suboh Kapten Czi Sayitno dan Babinsa Serda Zaenudin menghadiri kegiatan Pembentukan Kampung Tangguh Bencana Tahun 2023 di Balai Desa Ketah Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo yang dihadiri kurang lebih 35 sebagai penanggung jawab kegiatan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Bapak Sruwi Hartanto S.Pd, MM. Juma'at 26/05/2023


Pembentukan Kampung Tangguh di Desa Ketah dihadiri oleh, Camat Suboh Slamet Muryanto, S.E, M.M.Si beserta Staf, Danramil 0823/12 Suboh Kapten Czi Sayitno, Kapolsek Suboh Iptu Subaidi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Bapak Sruwi Hartanto S.Pd, MM, Koordinator bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, Bapak Gatot tri korawan beserta tim, Babinsa Desa Ketah Serda Zaenudin, Kades Ketah Anik Yanuarita beserta perangkat, Ketua BPD Desa Ketah Bapak Ediyanto, Seluruh Kepala Kampung Desa Ketah serta Perwakilan dari warga.



Desa Ketah Kecamatan Suboh dalam mewujudkan Kampung Tangguh yang mandiri, membentuk struktur kepengurusan Kampung Tangguh dan dilengkapi fasilitas pendukung dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana


Koordinator bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo Bapak Gatot Tri Korawan pada Sambutannya mengatakan, Destana merupakan Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi bencana, Untuk bisa menjadi Destana, Desa harus berfungsi dengan cepat dari berbagai macam bencana karena desa yang bisa disebut ketangguhan bencana ketika desa tersebut memiliki kemampuan di wilayahnya. Ucapnya


Ditempat yang sama Danramil 0823/12 Suboh Kapten Czi Sayitno mengatakan, Kami berharap kader Destana bisa menyiapkan diri dan membagi ilmu yang dimiliki kepada masyarakat lainnya, Sehingga masyarakat bisa menganalisa dan mengantisipasi bencana bencana yang mungkin terjadi.


Lebih lanjut beliau menambahkan, Melalui pelatihan ini saya berharap kader yang mampu mengkaji, menganalisis mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal. Pungkasnya


Destana adalah untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Posting Komentar

0 Komentar