SITUBONDO - Dalam rangka turut mensukseskan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang, Babinsa Koramil 0923/14 Jatibanteng Sertu Eka Imam melaksanakan pendampingan dalam rangka Koordinasi dengan Pengasuh Ponpes Yayasan Sunan Muria tentang rencana akan melaksanakan Sosialisasi Biopori pada Santri di dusun Pagar Gunung desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Rabu 12/07/2023
Dalam rangka pembuatan biopori di wilayah Kecamatan Jatibanteng maka Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng dalam hal ini Sertu Eka Imam bersama peserta Mahasiswa Membangun Desa (MMD) turun ke Ponpes Yayasan Sunan Muria untuk mensosialisasikan serta rencana penanaman dan cara mudah pembuatan biopori di sekitar Ponpes.
Tak hanya sendiri kali ini Sertu Eka Imam bersama Mahasiswa turut membantu memaparkan tentang pengertian dan cara pembuatan biopori.
Sertu Eka Imam menjelaskan, Fungsi dari lubang biopori ini adalah untuk menimbun limbah organik. Pengisian lubang biopori dengan sampah organik ini bertujuan untuk memberi makan makhluk hidup yang ada di tanah. Misalnya cacing, hewan kecil di dalam tanah, bahkan juga akar tumbuhan ketika kita bisa membuat lubang resapan biopori di halaman rumah, diantaranya, Mengurangi Sampah Organik".
"Karena salah satu fungsi biopori ini adalah untuk menampung air hujan yang nantinya dapat berguna pada saat musim kemarau, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di desa Pategalan ini." Ucapnya
KH.Baidowi selaku Pengasuh Ponpes Yayasan Sunan Muria menyambut baik tetang rencana tersebut, "Saya sangat mendukung tetang rencana program ini karena banyak manfaat diantaranya membuat tanah menjadi subur tentunya akan membuat tanaman di sekitarnya menjadi tumbuh dengan cepat, Dengan meningkatnya pertumbuhan tanaman di sekitar menjadi kawasan hijau sehingga akan lebih banyak lagi memberikan kehidupan bagi kita sekalian." Pungkasnya
0 Komentar