Ws Danramil 0823/16 Sumbermalang Menghadiri Pertemuan Lintas Sektor Dan Kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan
SITUBONDO - Ws Danramil 0823/16 Sumbermalang menghadiri kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektoral Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Program Bangga Kencana dan kegiatan Bagi Tim penurunan Stunting ( TPPS ) yang bertempat di Pendopo graha rengganis kecamatan Sumbermalang kabupaten Situbondo. Senin 21/08/2023
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Sumbermalang Bapak Dillis Robbi Kurniawan SSTP,M.Si. Beserta Staf, Ws. Danramil 0823 / 16 Sumbermalang Serma Mustakim, Kapolsek Sumbermalang Iptu Suratman, Ka. UPT Puskesmas Sumbermalang dr. Arif Rizki, Kepala KUA Sumbermalang Bapak Cahyo Kurniadi, serta jajaran Kades atau yang mewakili.
Adapun tujuan di laksanakan nya pertemuan ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan kasus stunting terhadap anak-anak, khususnya di wilayah Kecamatan Sumbermalang, Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi dan komunikasi.
Pada sambutannya Camat Sumbermalang Bapak Dillis Robbi Kurniawan SSTP.M.Si mengatakan, Tujuan diadakan rapat ini sebagai Percepatan Penurunan Stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antara pemerintah daerah propinsi, pemerintah kabupaten, serta seluruh kementerian/Lembaga.
Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Di kabupaten Situbondo sebagai wujud keseriusan dari Perwakilan BKKBN Propinsi dalam mendukung visi, misi dan janji Presiden Republik Indonesia terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN, yaitu untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong.
Ws Danramil 0823/16 Sumbermalang Serma Mustakim menuturkan, dalam pertemuan ini juga dijelaskan upaya penurunan stunting pada anak dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu, intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Penurunan stunting pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung sarana serta prasarana, Dengan memberikan pemahaman terkait tentang Stunting Pertumbuhan Anak, demi tercapainya komitmen bersama dalam program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting". Ujarnya
0 Komentar