Antisipasi adanya Bullying Babinsa Jatibanteng Turun ke sekolah
SITUBONDO - Minimnya pemahaman anak tentang moralitas telah memicu sejumlah kasus bullying atau perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah seperti akhir akhir ini yang terlihat dibeberapa media sosial
Hal inilah yang mendorong Anggota Koramil 0823/14 Jatibanteng Serma Samsul Arifin untuk melaksanakan pembinaan, sosialisasi, arahan dan larangan untuk tidak melakukan tindakan bullying di SMPN Jatibanteng yang merupakan wilayah binaan. Sabtu 21/10/2023
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi bullying diikuti oleh puluhan siswa dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta akibat yang terjadi bagi pelaku dan korban bullying. Harapannya jangan sampai kasus bullying terjadi di sekolah SMPN Jatibanteng
Dijelaskan oleh Babinsa, bullying berarti melakukan perbuatan penindasan yang dilakukan oleh orang atau sekelompok orang untuk menganiaya orang lain yang dianggap lebih lemah yang bertujuan untuk menyakiti dan menakut-nakuti melalui ancaman dan tindakan.
“Kalian sebagai kakak kelas harus bisa memberikan contoh teladan kepada adik-adik kelas. Saling menghormati dan menghargai sesama siswa dan juga guru. Jangan membeda-bedakan latar belakang siswa dari segi penampilan, ekonomi, kelebihan dan kekurangan sebagai bahan pembullyingan terhadap sesama siswa,. Harapan saya kegiatan yang mengarah bullying jangan sampai terjadi atau ditiru di sekolah yang kita banggakan ini” jelas Serma Samsul Arifin dihadapan siswa siswi
Semoga apa yang kami sampaikan, bisa bermanfaat buat adik-adik, agar selalu diingat dan digaris bawahi bahwa dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar adik-adik semua berjalan lancar, sukses dan tidak ada gangguan sekecil apapun, semua ini semata mata hanya untuk masa depan adik adik sendiri, ” pungkas Babinsa
0 Komentar