Demi Meminimalisir Dampak Bencana, Danramil 0823/01 Kota Hadiri Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana)
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan desa menghadapi kemungkinan bencana yang tidak terduga serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penanganan bencana yang tepat.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Jony Kriswanto menyampaikan pentingnya pembentukan Desa Tangguh Bencana. "Pembentukan Desa Tangguh Bencana ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengalaman berharga tentang penanganan bencana serta menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan sebagai standar operasional penanganan bencana," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menekankan pada kesiapan fisik, tetapi juga pada pentingnya kerjasama yang baik antara seluruh elemen masyarakat. Kapten Inf Jony Kriswanto menambahkan, "Yang terutama adalah kesiapan dari seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun. Kerjasama yang baik, saling mendukung tanpa pamrih, dan ikhlas sangat dibutuhkan."
Lebih lanjut, Kapten Inf Jony Kriswanto menekankan bahwa penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. "Bencana adalah tanggung jawab kita bersama. Sudah sepatutnya kita semua menjaga alam agar tidak rusak. Diharapkan para peserta pelatihan ini memiliki panggilan jiwa dalam setiap melaksanakan kegiatan, khususnya dalam hal kebencanaan. Prinsip kita adalah orang yang selamat dari bencana adalah yang memiliki kesiapsiagaan diri dalam menghadapi bencana," ungkapnya.
Pembentukan Desa Tangguh Bencana ini diharapkan dapat mengurangi kerugian jiwa dan material jika bencana terjadi. Dengan pelatihan dan persiapan yang baik, masyarakat diharapkan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dampak bencana dapat diminimalisir.
){kind=link}
0 Komentar