Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Danramil 0823/07 Asembagus Kapten Inf Athin Perkuat Sinergi Perlindungan Anak dan Perempuan dalam Koordinasi PATBM 2024




SITUBONDO– Untuk memperkuat sinergi dalam upaya perlindungan anak dan perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan pertemuan koordinasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tahun 2024. Acara ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. Senin 14/10/2024

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam perlindungan anak dan perempuan, di antaranya Sekretaris Dinas DP3AP2KB Ibu Ardiana, M.M., Pelaksana Tugas (PLT) Camat Asembagus Bapak Rahmat Fauzi, STTP, Danramil 0823/07 Asembagus Kapten Inf Athin beserta anggota Babinsa, Kapolsek Asembagus yang diwakili Brigadir Kepala (Brigka) Herik dan anggota Babinkamtibmas, serta Kasi PATBM Ibu Yayuk, S.Pd.I. Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan narasumber Bapak Tegar, S.Pd.I, yang memberikan pemaparan terkait strategi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Tujuan utama dari pertemuan koordinasi ini adalah untuk menciptakan sinergi yang berkesinambungan antara dinas, kecamatan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dengan adanya koordinasi yang intensif antara berbagai pihak, diharapkan setiap potensi kejadian kekerasan dapat dicegah dan diminimalisir melalui langkah-langkah preventif yang efektif.
Danramil Asembagus, Kapten Inf Athin, dalam sambutannya mengatakan pentingnya kerjasama antar instansi terkait untuk menjalankan program PATBM dengan lancar. “Dengan bekerja sama dan selalu berkomunikasi, kita dapat meminimalisir bahkan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen terkait sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Kapten Inf Athin juga menegaskan komitmen Koramil Asembagus dalam berperan aktif menjaga keamanan serta melindungi kelompok rentan di masyarakat. "Koordinasi dan kerjasama dengan dinas terkait serta masyarakat sangat penting untuk memastikan program perlindungan anak dan perempuan berjalan dengan baik. Kami siap menjadi garda terdepan dalam upaya ini," tambahnya
Dalam pertemuan ini, juga dibahas tentang peran *Forum Anak Pelopor dan Pelapor (2P)* yang diharapkan menjadi agen perubahan. Anak-anak yang tergabung dalam forum ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mempelopori pemenuhan hak-hak anak, serta menjadi agen pembelajaran dan pembaharuan di lingkungannya.

Melalui pertemuan koordinasi ini, diharapkan program PATBM di Kabupaten Situbondo dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Posting Komentar

0 Komentar