Evakuasi jenazah Bapak Subakri dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Serka Masarip, Tim SAR, Polairud Kamla, dan Babinkamtibmas, dan personil lainnya. Bapak Subakri dilaporkan hilang saat sedang melaut dan pencarian intensif dilakukan sejak saat itu.
Kerja sama solid antara berbagai instansi seperti Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Serka Masarip, Babinkamtibmas, dan Tim SAR menunjukkan komitmen mereka dalam upaya penyelamatan dan evakuasi korban di laut. Meski hasilnya tidak sesuai harapan dengan ditemukannya Bapak Subakri dalam kondisi tidak bernyawa, seluruh tim telah berusaha semaksimal mungkin.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Abdur Rahem. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan masyarakat setempat atas musibah yang menimpa Bapak Subakri
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh nelayan dan masyarakat pesisir akan pentingnya selalu menjaga kewaspadaan saat berada di laut, terutama di tengah cuaca yang kurang bersahabat.
Serka Masarip mengimbau para nelayan agar selalu memprioritaskan keselamatan saat melaut. "Kami akan terus mendampingi masyarakat, namun kewaspadaan dari para nelayan sangat penting. Pastikan peralatan keselamatan selalu digunakan dan pantau kondisi cuaca sebelum berlayar," ujarnya.
0 Komentar