Serka Erwan Hadi menyampaikan bahwa penyemprotan fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa yang menjadi penyebab utama penularan penyakit ini. “Langkah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah terjadinya wabah DBD di wilayah ini,” ujarnya.
Selain melaksanakan fogging, Babinsa juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan menerapkan langkah 3M, yaitu, Menguras tempat penampungan air secara rutin untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk. Menutup rapat tempat penyimpanan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Mengubur barang-barang bekas yang tidak digunakan agar tidak menjadi tempat genangan air.
“Kami harap masyarakat dapat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga,” tambah Serka Erwan Hadi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Pareyaan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna menciptakan kawasan yang sehat dan bebas dari ancaman penyakit demam berdarah.
0 Komentar