Sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa berperan aktif dalam kegiatan ini guna memastikan lingkungan warga tetap bersih dan terbebas dari ancaman DBD. Serka Masarip menyampaikan bahwa fogging ini merupakan langkah preventif untuk membasmi nyamuk pembawa virus DBD yang kerap meningkat di musim penghujan.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran DBD. Selain melakukan fogging, kami juga mengajak warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan gerakan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," ujar Serka Masarip.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan. Selain fogging, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama DBD.
Warga Dusun Bataan menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian Babinsa serta tim kesehatan yang turun langsung ke lapangan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan lingkungan mereka tetap aman dari ancaman penyakit.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat.
0 Komentar