Dalam kegiatan tersebut, Babinsa berperan aktif melakukan monitoring guna memastikan jalannya distribusi gula pasir berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran. Sebanyak 500 pack gula pasir kemasan 1 kg dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 15.000 per kilogram, jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
Serma Sudaryono menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi tidak hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama warga berpenghasilan rendah.
"Kami hadir untuk memastikan Pasar Murah ini berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu membantu masyarakat mendapatkan gula pasir dengan harga terjangkau," ujarnya.
Pasar Murah ini juga dihadiri Kepala Desa Sumberejo dan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, serta karyawan PG Asembagus. Setiap warga Desa Sumberejo yang ingin membeli gula pasir dibatasi maksimal 2 kg dengan syarat menunjukkan KTP. Hal ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
Dengan adanya keterlibatan Babinsa dalam pengawalan dan pengawasan kegiatan ini, diharapkan distribusi barang dapat berjalan lancar dan merata. Kehadiran aparat TNI seperti Serma Sudaryono menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta kesejahteraan warga.
0 Komentar